TUGAS SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN M-4

1.       Mengapa perlu ditentukan luasan SPT terkecil 0.4 cm2 ?
    Karena batasan ukuran polygon minimal sebagaimana dikemukakan sebelumnya adalah 0.4 cm2 (untuk yang berbentuk bulat), sedangkan untuk poligon memanjang dan sempit harus lebih besar (dari aspek luasannya) agar dapat memuat symbol satuan peta. Selain itu jika SPT digambarkan kurang dari batasan ukuran minimum, luasan wilayahnya tidak dapat digambarkan dalam peta. Selain itu, dalam luasan SPT terkecil tersebut untuk memudahkan menghitung dan memperkirakan perbesaran dalam keadaan yang sebenarnya dalam pembuatan peta.

2.       Apakah dibenarkan kita membesarkan peta analog (misalnya peta tanah cetak) denganscanner/foto copy skala 1 : 250.000 menjadi 1 : 50.000? Jelaskan!
Contoh peta analog

           Tidak, karena akan merubah ukuran skala pada peta, peta yang di scaner atau di fotocopy akan berubah ukurannya (dari skala sebelumnya) sehingga skalanya pun harus berubah selain itu dengan memperbesar atau memperkecil peta dapat menambah atau mengurangi bagian dalam peta hingga akan merubah arti peta tersebut juga dapat merubah informasi yang akan disampaikan petatersebut. lagipula, jika kita menscan peta dan memperbesar skalanya, maka peta akan terlihat tidak jelas karena perubahan pixel membuat gambar peta sedikit kabur.

3.       Skala peta
a.       Berapa luas di lapangan untuk suatu SPT berukuran 0.8 cm2 pada peta berbagai skala seperti pada butir-butir di bawah?
b.       Berapa intensitas pengamatan untuk peta berbagai skala seperti pada butir-butir di bawah?
a)     Eksplorasi (1: 1000.000)
b)     Tinjau (1:250.000)
c)     Semi detil (1:50.000)
d)     Detil (1:25.000)
e)     Sangat Detil (1:5 000)
Misal: 1: 10.000, luas peta = 0.8 cm2Luas asli = 0.8 x (10.000)2 = 8 x 10 7 cm2 = 8x10-1 ha
a.Eksplorasi 1:1.000.000
Luas sebenarnya = 0.8 cm2 x (1.000.000)2
 = 0.8 x 1012 cm2 = 0.8 x 104 ha


b.       Tinjau 1:250.000
Luas sebenarnya = 0.8 cm2 x (250.000)2 = 0.8 x 625 x 108 = 500 x 108 cm2 = 500 ha

c.       Semi detil 1:50.000
 Luas sebenarnya = 0.8 cm2 x (50.000)2 = 0.8 x 25 x 108 = 20 x 108 cm2 = 20 ha
 

    d.         Detil 1:25.000
 Luas sebenarnya = 0.8 cm2 x (25.000)2 = 0.8 x 625 x 106 = 500 x 106 cm2 = 5 ha

e.    Sangat Detil 1:5000
 Luas sebenarnya = 0.8 cm2 x (5.000)2
 = 0.8 x 25 x 106 = 20 x 106 cm2 = 2 x 10-1 ha
 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KOLEKSI PETA PROVINSI RIAU

Gambar
NAMA : FEBRIA SONIA PUTRI NIM : 165040201111144 KELAS : B (AGROEKOTEKNOLOGI) PETA : PROVINSI RIAU       Provinsi Riau terletak di bagian tengah pulau Sumatera. Provinsi ini terletak di bagian tengah pantai timur Pulau Sumatera, yaitu di sepanjang pesisir Selat Melaka. Hingga tahun 2004, provinsi ini juga meliputi Kepulauan Riau, sekelompok besar pulau-pulau kecil (pulau-pulau utamanya antara lain Pulau Batam dan Pulau Bintan) yang terletak di sebelah timur Sumatera dan sebelah selatan Singapura. Kepulauan ini dimekarkan menjadi provinsi tersendiri pada Juli 2004. Peta Rupa Bumi Provinsi Riau Peta topografi/rupa bumi adalah suatu representasi di atas bidang datar tentang seluruh atau sebagian permukaan bumi yang bersifat natural dan buatan yang terlihat dari atas dan diperkecil dengan perbandingan ukuran tertentu. Peta topografi menggambarkan secara proyeksi dari sebagian fisik bumi, sehingga dengan peta ini bisa diperkirakan bentuk permukaan bumi...
Baca selengkapnya